1 Korintus 11:17-18
Kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam perjamuan malam
11:17 Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu,
sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan.
11:18 Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan
di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya.
1 Korintus 11:20
11:20 Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan
1 .
1 Korintus 11:33-34
11:33 Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain.
11:34 Kalau ada orang yang lapar,
baiklah ia makan dahulu di rumahnya,
supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. Hal-hal yang lain akan kuatur, kalau aku datang.
1 Korintus 14:23
14:23 Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa kamu gila?
1 Korintus 14:26
Peraturan dalam pertemuan Jemaat
14:26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara?
Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang
mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur,
yang lain pengajaran,
atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh,
atau karunia untuk menafsirkan
bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun
2 .
1 Full Life: PERJAMUAN TUHAN.
Nas : 1Kor 11:20
Perjamuan Tuhan dipaparkan dalam empat bagian di Alkitab:
Mat 26:26-29; Mr 14:22-25; Luk 22:15-20; 1Kor 11:23-25. Maknanya
menyangkut masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
- 1) Makna masa lalu.
- (a) Merupakan peringatan (Yun. _anamnesis_; ayat 1Kor 11:24-26;
Luk 22:19) akan kematian Kristus bagi penebusan orang percaya
dari dosa dan hukuman. Melalui Perjamuan Tuhan sekali lagi kita
diperhadapkan dengan kematian Kristus yang menyelamatkan dan makna
penebusannya bagi kehidupan kita. Kematian Kristus menjadi motivasi
yang paling tinggi bagi kita terhadap kejatuhan ke dalam dosa dan
menjauhkan diri dari segala jenis kejahatan (1Tes 5:22).
- (b) Merupakan suatu ucapan syukur (Yun. _eucharistia_) atas
berkat-berkat dan keselamatan Allah yang disediakan oleh pengorbanan
Kristus di salib (ayat 1Kor 11:24; Mat 26:27; Mr 14:23;
Luk 22:19).
- 2) Makna masa kini.
- (a) Merupakan suatu persekutuan (Yun. _koinonia_) dengan Kristus dan
keikutsertaan dalam keuntungan kematian-Nya sebagai korban, serta
persekutuan dengan anggota lain dari tubuh Kristus
(1Kor 10:16-17). Dalam perjamuan ini bersama Tuhan yang telah
bangkit ini, sebagai tuan rumah Ia hadir dalam satu cara yang khusus
(bd. Mat 18:20; Luk 24:35).
- (b) Merupakan suatu pengakuan dan pengumuman perjanjian yang baru
(Yun. _kaine diatheke_) yang dengannya orang percaya mengakui
kembali ketuhanan Kristus dan penyerahan kita untuk melakukan
kehendak-Nya, tinggal setia, melawan dosa, dan untuk menyatukan diri
kita dengan misi-Nya (ayat 1Kor 11:25; Mat 26:28; Mr 14:24;
Luk 22:20;
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
- 3) Makna masa yang akan datang.
- (a) Merupakan suatu jaminan akan Kerajaan Allah dan perjamuan Mesias
pada masa depan ketika semua orang percaya akan bersama-sama dengan
Tuhan (Mat 8:11: 22:1-14; Mr 14:25; Luk 13:29; 22:17-18,30).
- (b) Merupakan tindakan mengharapkan kedatangan Kristus yang sudah
dekat bagi umat-Nya (ayat 1Kor 11:26) dan menghidupkan doa,
"Datanglah Kerajaan-Mu" (Mat 6:10; bd. Wahy 22:20).
Pada saat Perjamuan Tuhan semua makna di atas akan penuh arti hanya jikalau
kita datang ke hadapan Tuhan dengan iman yang benar, doa yang tulus dan
penyerahan diri kepada Firman Allah dan kehendak-Nya.
2 Full Life: SEMUANYA ITU ... UNTUK MEMBANGUN.
Nas : 1Kor 14:26
Maksud utama dari semua karunia rohani ialah untuk membangun jemaat
dan individu (ayat 1Kor 14:3-4,12,17,26). "Membangun" (Yun.
_oikodomeo_) berarti mengembangkan kehidupan rohani, kedewasaan, dan tabiat
yang saleh dalam kehidupan orang percaya. Hal ini dikerjakan oleh Roh Kudus
melalui karunia rohani agar orang percaya berangsur-angsur diubah secara
rohani hingga mereka tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Rom 12:2-8),
melainkan dibangun dalam pengudusan, kasih bagi Allah, kepedulian terhadap
orang lain, kemurnian hati, hati nurani yang baik, dan iman yang tulus
ikhlas (lih. pasal 1Kor 13: Rom 8:13; 14:1-4,26; Gal 5:16-26;
Ef 2:19-22; Ef 4:11-16; Kol 3:16; 1Tes 5:11; Yud 1:20;
lihat cat. --> 1Tim 1:5).
[atau ref. 1Tim 1:5]